Didalam turbin gas udara dari atmosfir dihisap oleh kompresor dan ditekan masuk kedalam ruang bakar sehingga tekanan dan temperaturnya naik. udara bertekanan didalam ruang bakar dibakar menggunakan bahan bakar sehingga menjadi gas dengan temperatur naik dan tekanan tetap. Gas panas ini selanjutnya dialirkan untuk memutar turbin gas sehingga tekanan dan temperaturnya turun. Energi mekanik turbin gas digunakan untuk memutar kompresor dan generator sehingga menghasilkan energi listrik. Gas buang dari turbin gas yang masih mengandung energi panas tinggi dialirkan ke Heat Recovery Steam Generator (HRSG) untuk memanaskan air yang mengalir didalam pipa-pipa sehingga menjadi uap kering dengan tekanan dan temperatur tinggi.
Gambar 1. Skema Prinsip Kerja PLTGU
Sumber : https://hub.globalccsinstitute.com/sites/default/files/publications/books/166328/images/fig03.jpg
Uap dari HRSG dengan tekanan dan temperatur tinggi digunakan untuk memutar turbin uap. Energi mekanik dari turbin uap digunakan untuk memutar generator sehingga dihasilkan energi listrik. Uap bekas keluar turbin uap didinginkan didalam kondensor sehingga menjadi air kembali. Air kondensat ini dipompakan sebagai air p engisi HRSG untuk dipanaskan lagi agar berubah menjadi uap dan demikian seterusnya.
Setelah menyerahkan panasnya didalam HRSG gas buang di buang ke atmosfir dengan temperatur yang sudah jauh lebih rendah.
Dengan menggabungkan siklus tunggal PLTG menjadi unit pembangkit siklus kombinasi akan diperoleh beberapa keuntungan, antara lain :
- Efisiensi termalnya tinggi
- Biaya pemakaian bahan bakar (konsumsi energi) lebih rendah
- Pembangunannya relatif lebih cepat dibandingkan dengan PLTU Batubara.
- Kapasitas dayanya bervariasi dari kecil hingga besar
- Menggunakan bahan bakar gas yang bersih dan ramah lingkungan
- Fleksibilitas dalam pengoperasiannya tinggi
Sumber :
Yendir, Efri, dan Igatius Sumedia. 2013. Pengoperasian Turbine Uap Generator : PLN Corporate University
No comments:
Post a comment