Sesuai dengan namanya gardu beton merupakan gardu distribusi yang bangunan pelindungnya terbuat dari beton (campuran pasir, batu dan semen). Gardu beton termasuk `gardu jenis pasangan dalam, karena pada umumnya semua peralatan peng- hubung/pemutus, pemisah dan trafo distribusi terletak di dalam bangunan beton. Dalam pembangunannya semua peralatan tersebut di disain dan diinstalasi di lokasi sesuai dengan ukuran bangunan gardu.
Gambar satu garis gardu beton
Keterangan :
1. Kabel masuk-pemisah atau sakelar beban (load break)
2. Kabel keluar-sakelar beban (load break)
3. Pengaman transformator-saklarbeban + pengaman lebur
4. Sakelar beban sisi TR
5. Rak TR dengan 4 sirkit bekan
6. Pengaman lebur TM (HRC-Fuse)
7. Pengaman lebur TR(NH - Fuse)
8. Transformator
Ketentuan teknis komponen gardu beton, komponen tegangan menengah (contoh rujukan PHB tegangan menengah), yaitu;
a) Tegangan perencanaan 25 kV;
b) Power frekuensi withstand voltage 50 kV untuk 1 menit;
c) Impulse withstand voltage 125 kV;
d) Arus nominal 400A;
e) Arus nominal transformator 50A;
f) Arus hubung singkat dalam 1 detik 12,5 kA;
g) Short circuit making current 31,5 kA.
Komponen tegangan rendah (contoh rujukan PHB tegangan rendah), yaitu;
a) Tegangan perencanaan 414 Volt(fasa-fasa);
b) Power frekuensi withstand 3 kV untuk 1 menit test fasa-fasa;
c) Impulse withstand voltage 20 kV;
d) Arus perencanaan rel/busbar 800 A, 1.200 A, 1.800 A;
e) Arus perencanaan sirkit keluar 400A;
f) Test ketahanan tegangan rendah.
Harga Efektif (RMS)
Rel (Waktu 0,5 detik) Peak
800 A 16 kA 32 kA
1200 A 25 kA 52 kA
1800 A 32 kA 72 kA
Rel (Waktu 0,5 detik) Peak
800 A 16 kA 32 kA
1200 A 25 kA 52 kA
1800 A 32 kA 72 kA
No comments:
Post a comment