Tegangan dan arus listrik merupakan ilmu dasar dalam belajar Teknik Elektro.
Listrik sebagai energi dapat dibangkitkan dari energi yang lain . Energi mekanik, energi kimia dan energi panas dapat membangkitkan energi listrik dapat mengalir melalui bahan penghantar, tetapi tidak semua bahan dapat mengalirkan listrik . Bahan yang memiliki elektron- elektron bebas didalamnya, seperti logam, dapat mengalirkan listrik tetapi kayu yang tidak memiliki elektron-elektron bebas tidak dapat mengalirkan
Karena listrik merupakan bentuk energi yang amat luas penggunaannya, maka perlu sekali dipahami sifat-sifatnya .
terletak didalam medan listrik . Karena medan listrik inilah elektron- elektron bebas di dalam penghantar bergerak dan terjadilah aliran listrik . Aliran listrik yang berasal dari elemen mempunyai arah yang tetap, yaitu dari kutub berpotensial tinggi ke kutub berpotensial rendah, sedang yang berasal dari dinamo arahnya dapat tetap atau tidak . Aliran listrik yang arahnya tetap disebut aliran listrik searah ( DC = direct current ) dan yang tetap sering disebut aliran listrik bolak-balik ( AC = alternatif current ).
Jenis Arus Listrik
Ada dua macam jenis arus :
a. Arus searah
b. Arus bolak-balik
Yang dimaksud dengan arus searah bilamana elektron yang bergerak maju secara teratur. Arus bolak balik ini suatu masa elektron yang bergerak maju secara tidak teratur dimana saling terjadi penggantian arah aliran maju atau mundur, selama elektron bergerak maju tegangan akan nauik X Volt dan akan berada dalam posisi positif, dalam keadaan diam, tegangan akan menunjukkan 0 Volt dan apabila elektron bergerak mundur tegangan akan turun dan akan berada dalam posisi negatif lihat gambar grafik tegangan.
Biasanya penggunaan arus searah untuk peralatan elektronika . Contohnya : Radio , TV , Komputer , mesin hitung dsb. Lain halnya dengan arus bolak balik terutama digunakan dirumah rumah, pabrik pabrik, untuk menjalankan alat - alat rumah tangga dan lain sebagainya.
Arus listrik dapat mengalir dari suatu penghantar yang berasal dari bahan-nahan tertentu saja, misalnya: perak, tembaga, besi, baja, dan timah. Konduktor (penghantar) adalah benda yang dapat atau mudah untuk menghantarkan arus listrik. Isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, misal: plastik, kaca, karet, kayu kering.
Untuk menyatakan besar kecilnya arus listrik menggunakan satuan ampere, sedangkan alat untuk mengukur besarnya arus listrik adalah amperemeter. Arus listrik mempunyai tenaga yang disebut dengan tegangan listrik, besar kecilnya tegangan listrik dinyatakan dalam bentuk satuan volt, sedangkan alat yang digunakan untuk mengukur besarnya tegangan listrik adalah voltmeter.
No comments:
Post a comment