Sifat mekanis adalah perubahan bentuk dari suatu benda padat akibat adanya gaya-gaya dari luar yang bekerja pada benda tersebut. Jad i adanya perubahan itu tergantung kepada besar kecilnya gaya, bentuk benda, dan dari bahan apa benda tersebut dibuat. Jika tidak ada gaya dari luar yang bekerja, maka ada tiga kemungkinan yang akan terjadi pada suatu benda :
a. Bentuk benda akan kembali ke bentuk semula, hal ini karena benda mempunyai sifat kenyal (elastis)
b. Bentuk benda sebagian saja akan kembali ke bentuk semula, hal ini hanya sebagian saja yang dapat kembali ke bentuk semula karena besar gaya yang bekerja melampaui batas kekenyalan sehingga sifat kekenyalan menjadi berkurang.
c. Bentuk benda berubah sama sekali, hal ini dapat terjadi karena besar gaya yang bekerja jauh melampaui batas kekenyalan sehingga sifat kekenyalan sama sekali hilang.
Tegangan patah.
Tiap bahan yang mengalam i pembebanan jika ditambah terus menerus, mula- mula mengalami perubahan bentuk dan akhirnya akan patah. Tegangan patah adalah batas tegangan dalam kg/cm2, dimana bahan akan patah apabila bebannya melampaui batas. Sedangkan yang dimaksud dengan tegangan tar ik/tekan dalam satua kg/cm2 yaitu besarnya gaya yang bekerja (kg) dalam satuan luas (cm2 ),
Perubahan Bentuk karena Beban
Jika suatu batang mengalami beban tarik/tekan, maka akan memanjang atau memendek. Menurut percobaan Robert Hooke menyatakan : batang yang panjangnya 1 cm dibawah batas muatan tertentu, maka pemanjangan atau pemendekannya :
a. Berbanding lusur dengan gaya tarik/tekan (P)
b. Berbanding lusur dengan panjang semula (l)
c. Berbanding terbalik dengan luas potongan (q)
d. Tergantung pada macam bahan batang tersebut.
No comments:
Post a comment