Sistem kendali terdiri dari elemen elemen berikut :
1. Plant
Plant merupakan istilah umum yang digunakan untuk menyebut alat, me- sin, proses, atau sistem yang diken- dalikan operasinya oleh sistem ken- dali. Misalnya, alat pendingin ruang- an, motor, generator. Ada plant yang mempunyai hanya satu variabel disebut plant variabel-tunggal. Ada pula yang mempunyai banyak vari- abel yang dikenal dengan plant multi-variabel.
2. Pengendali
Pengendali (controller) merupakan otak dari sistem, karena proses kerja yang terjadi dalam sistem tidak lepas dari perintah alat ini. Alat ini mengevaluasi kondisi sistem kemudian mengambil tindakan guna mencapai kehendak. Karena fungsi itulah, ba-nyak pihak yang menganggap alat ini merupakan elemen yang mempunyai dua masukan (setpoint dan hasil pengukuran) dan satu keluaran (sinyal kontrol). Berarti elemen penjumlah termasuk di dalamnya. Namun, untuk kemudahannya, dalam pembahasan, dalam kaitannya deng-an aksi pengendali, alat ini sering di-gambarkan sebagai satu elemen yang mempunyai satu masukan dan satu keluaran. Ada banyak jenis alat ini, diantaranya pengendali tidak kontinyu (on-off) dan kontinyu.
3. Elemen Pengukuran
Elemen pengukuran berfungsi untuk mendeteksi/mengukur variabel yang dikendalikan untuk kemudian disampaikan kepada pengendali. Variabel yang dikendalikan sangat banyak jenisnya, oleh karena itu, agar dapat menjalankan fungsinya, alat ini harus mampu mendeteksi, dan mengkonversikan variabel yang diukur menjadi besaran analog lain seperti tekanan pneumatik, tegangan dan arus listrik. Kemudian melakukan pengkondisian sinyal sehingga infor-masi bisa diterima oleh elemen-elemen lain dalam sistem.
4. Aktuator
Aktuator sering disebut sebagai elemen kontrol akhir dari sistem kendali. Tugasnya langsung mempengaruhi operasi mesin atau sistem yang dikendalikan untuk membawa variabel dinamik pada nilai yang dikehendaki (setpoint). . Alat ini menerima input dari pengendali yang kemudian ditransformasikan dalam bentuk operasi pada mesin atau sis-tem yang dikendalikan. Banyak jenis aktuator, seperti elektronika daya yang mengatur daya listrik, kontaktor untuk membuka/menutup rangkaian, katup kontrol untuk mengatur debit fluida. Karena fungsinya ini, alat ini pada umumnya membutuhkan sum- ber daya dari luar sistem kontrol.
5. Set Point
Setpoint adalah elemen yang digunakan untuk menyatakan nilai yang dikehendaki atau nilai referensi dari variabel dinamik atau variabel yang dikendalikan dari suatu sistem.
Sebagai contoh sistem kendali adalah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.2. Sebuah generator di-putar oleh sebuah penggerak mula pada kecepatan nominalnya dan dijaga konstan. Generator tersebut mencatu daya pada beban RL. Sifat generator, bila semakin besar beban atau arus beban maka tegangan generator akan mengalami penurunan akibat dari impedansi internal mesin. Agar tegangan keluaran generator terjaga tetap walaupun beban berubah-ubah, diperlukan sistem kendali.
Jadi, tujuan sistem kendali adalah untuk menjaga agar tegangan keluaran generator selalu konstan walaupun beban berubah-ubah
No comments:
Post a Comment