Proses pembentukan tabel pada protokol routing yang menggunakan konsep distance vector
- Mula mula tabel routing yang dimiliki oleh masing masing router akan berisi informasi alamat jaringan yang terhubung langsung dengan router tersebut.
- Secara periodik masing masing router akan saling bertukar informasi sehingga isi tabel routing dari semua router terisi lengkap( converged)
- Pendefiniisan nilai maksimum, langsung memberikan nilai metric maksimum terhadap alamat tujuanyang terputus, dengan memberi nilai maksimum berarti memberi tahu bahwa alamat tujuan tidak dapat dijangkau.
- Split Horizon, Ketika seuah router menerima informasi routing dari Router A maka router tidak akan memberikan informasi yang sama pada router A.
- Poison Reverse, mekanismenya sama dengan pendefinisian nilai maksimum
- Hold Down Timers, sebuah solusi yang digunakan untuk mengatasi masalah jaringan yang tidak stabil. Penggunaanya biasa dikombinasikan denga solusi trigger update.
- Trigger/flash update, ketika terjadi perubahan topology jaringan router akan segera memberitahukan perubahan tersebut ke seluruh router yang terdapat dalam jaringan sehingga perubahan topology dapat segera diketahui oleh semua outer.
1. RIP ( Routing Information Protocol )
2. IGRP ( Interior Gateway Routing Protocol )
No comments:
Post a comment