Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. Mikrokontroler AT89C51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB Flash PEROM (Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat dihapus dan ditulisi sebanyak
1000 kali. Mikrokontroler ini diproduksi dengan menggunakan teknologi high density
non-volatile memory Atmel. Flash PEROM on-chip tersebut memungkinkan memori program untuk diprogram ulang dalam sistem (in-system programming) atau dengan menggunakan programmer non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba guna dan Flash PEROM, menjadikan mikrokontroler AT89C51 menjadi microcomputer handal yang fleksibel.
Karakteristik lainya dari mikrokontroler AT89C51 sebagai berikut :
- Low-power
- 32 jalur masukan/keluaran yang dapat diprogram*
- Dua timer counter 16 bit
- RAM 128 byte
- Lima interrupt
Arsitektur perangkat keras 89C51 mempunyai 40 kaki, 31 kaki digunakan untuk keperluan 4 buah port pararel. 1 port terdiri dari 8 kaki yang dapat di hubungkan untuk interfacing ke pararel device, seperti ADC, sensor dan sebagainya, atau dapat juga digunakan secara sendiri setiap bitnya untuk interfacing single bit septerti switch, LED,
dll.
Pemisahan memori program dan data tersebut membolehkan memori data diakses dengan alamat 8 bit, sehingga dapat dengan cepat dan mudah disimpan dan dimanipulasi oleh CPU 8 bit. Namun demikian, alamat memori data 16-bit bisa juga dihasilkan melalui register DPTR.
Memori Program
Memori program hanya bisa dibaca saja karena bersifat sebagai ROM. Memori ini disimpan dalam Flash PEROM. Memori program yang bisa diakses langsung hingga 64 Kbyte. Pada gambar memori program terdapat strobe (tanda) untuk
akses memori program eksternal melalui sinyal PSEN (Program Strobe Enable).
Mikrokontroler AT89C51 mempunyai 4 Kbyte memori program internal. Bila memakai memori program eksternal, maka pin ` EA ’ diberi
logika Low. Apabila ingin memakai memori program internal pin ` EA ’ diberi logika High.
Memori Program
Memori program hanya bisa dibaca saja karena bersifat sebagai ROM. Memori ini disimpan dalam Flash PEROM. Memori program yang bisa diakses langsung hingga 64 Kbyte. Pada gambar memori program terdapat strobe (tanda) untuk akses memori program eksternal melalui sinyal PSEN (Program Strobe Enable).
Mikrokontroler AT89C51 mempunyai 4 Kbyte memori program internal. Bila memakai memori program eksternal, maka pin ` EA ’ diberi logika Low. Apabila ingin memakai memori program internal pin ` EA ’ diberi logika High.
1. Program Status Word (PSW)
PSW berisi bit-bit status yang berkaitan dengan kondisi CPU saat itu. PSW terletak dalam ruang SFR pada lokasi D0H.
2. Akumulator
ACC atau akumulator menempati lokasi E0H dan digunakan sebagai register untuk penyimpanan data sementara dalam program.
3. Register B
Register B terletak pada lokasi F0H. Register ini digunakan selama operasi perkalian dan pembagian. Saat intstruksi MUL AB terjadi perkalian antara akumulator dengan data yang tersimpan dalam register B dan hasilnya 16 bit disimpan dalam register B dan akumulator (A). Instruksi DIV AB melakukan pembagian antara akumulator dengan data yang tersimpan dalam register B.
4. Stack Pointer (SP)
Register SP terletak pada lokasi 81H. SP merupakan register dengan panjang 8 bit dan digunakan dalam proses simpan dan ambil dari/ke stack.
5. Data Pointer
Register Data Pointer atau DPTR mengandung byte tinggi (DPH) danbyte rendah (DPL) masing-masing berada di lokasi 83H dan 82H. DPTR dapat dimanipulasi sebagai dua register 8 bit yang terpisah.
6. Port 0, Port 1, Port 2, Port 3
P0, P1, P2, P3 masing-masing menempati lokasi 80H, 90H, A0H, dan B0H.
Pada register kontrol terdapat TMOD sebagai pewaktu.
8. Timer Register
Timer register merupakan register pencacah 16 bit. Timer 0 high dan timer
0 low terdapat pada masing-masing 8CH dan 8AH. Timer 1 high dan Timer
1 low terdapat dilokasi 8DH dan 8BH.
No comments:
Post a comment