Unit ini berfungsi untuk menghasilkan gerak atau usaha yang merupakan hasil akhir atau output dari sistim pneumatik.
Macam-macam aktuator :
a) Linear Motion Aktuator (Penggerak Lurus)
¾ Single Acting Cylinder (Silinder Kerja Tunggal)
¾ Double Acting Cylinder (Penggerak Putar)
b) Rotary Motion Actuator (Limited Rotary Aktuator)
¾ Air Motor (Motor Pneumatik)
¾ Rotary Aktuator (Limited Rotary Aktuator)
Pemilihan jenis aktuator tentu saja disesuaikan dengan fungsi, beban dan
tujuan penggunaan sistim pneumatik.
Semoga bermanfaat,
No comments:
Post a comment