Setelah mempelajari tentang DASAR PLC kita akan membahas mengenai Preangkat keras PLC.
Programmable Logic Controller dapat berarti
sebagai alat pengendali logika yang dapat diprogram. PLC ini merupakan
perangkat kontrol yang menerima data input dari luar yang ditransfer
dalam bentuk keputusan yang bersifat logika dan disimpan dalam memori.
PLC mempunyai perangkat keras yang berupa CPU (Central Processing Unit),
modul input dan output, memori serta piranti program.
Ketika PLC
bekerja , saat itu juga PLC mengakses data input dan output, menjalankan
program instruksi, serta menjalankan peralatan eksternal.
Central Processing Unit
Central
Processing Unit (CPU) merupakan pusat pengolah dan pengontrol data dari
seluruh sistem kerja PLC. Proses yang dilakukan oleh CPU ini antara
lain adalah mengontrol semua operasi, mengolah program yang ada dalam
memori, serta mengatur komunikasi antara input-output, memori dan CPU
melalui sistem BUS. CPU juga berfungsi menjalankan dan mengolah
fungsi-fungsi yang diinginkan berdasarkan program yang telah ditentukan.
Memori
Agar
PLC dapat bekerja sesuai harapan maka dibutuhkan suatu program untuk
menjalankannya. Program tersebut harus disimpan dengan cara tertentu
agar PLC dapat mengakses perintah-perintah sesuai yang diinstruksikan.
Disamping itu juga diperlukan untuk menyimpan data sementara selama
pelaksanaan program.
Model Input Output
Model
input output merupakan piranti yang menghubungkan antara PLC dengan
peralatan yang dikendalikannya. Sebagai contoh pada PLC OMRON rata-rata
mempunyai 16 built-in input yang terpasang pada unit 0 CH ( zero channel
). Namun demikian jumlah ini dapat ditambah dengan memasang unit
ekspansi I/O. Model input atau output tambahan ini dapat dipasang secara
bebas sesuai dengan kebutuhan.
Programming Console
Perangkat
ini merupakan panel pemrograman yang didalamnya terdapat RAM (Random
Access Memory) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan semi permanen
pada sebuah program yang sedang dibuat atau dimodifikasi. Program yang
dituliskan ke dalam console harus dalam bentuk mnemonic. Perangkat ini
dapat dihubungkan langsung ke CPU dengan menggunakan kabel ekstention
yang dapat dipasang dan dilepas setiap saat. Apabila proses eksekusi
program telah melewati satu putaran maka panel (Programming Console) ini
dapat dicabut dan dipindahkan ke CPU lain, sedangkan CPU yang pertama
tadi masih tetap bisa untuk menjalankan programnya, tetapi harus pada
posisi RUN atau MONITOR
No comments:
Post a comment