Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan
mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum
diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan
memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame
(biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte).
mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum
diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan
memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame
(biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte).
Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan
mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung
pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini
bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila
secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian
khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai
batas-batas frame.
mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung
pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini
bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila
secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian
khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai
batas-batas frame.
Terjadinya noise pada saluran dapat merusak frame. Dalam hal ini, perangkat
lunak data link layer pada mesin sumber dapat mengirim kembali frame yang rusak
tersebut. Akan tetapi transmisi frame sama secara berulang-ulang bisa menimbulkan
duplikasi frame. Frame duplikat perlu dikirim apabila acknowledgement frame dari
penerima yang dikembalikan ke pengirim telah hilang. Tergantung pada layer inilah
untuk mengatasi masalah-masalah yang disebabkan rusaknya, hilangnya dan duplikasi
frame. Data link layer menyediakan beberapa kelas layanan bagi network layer. Kelas
layanan ini dapat dibedakan dalam hal kualitas dan harganya.
lunak data link layer pada mesin sumber dapat mengirim kembali frame yang rusak
tersebut. Akan tetapi transmisi frame sama secara berulang-ulang bisa menimbulkan
duplikasi frame. Frame duplikat perlu dikirim apabila acknowledgement frame dari
penerima yang dikembalikan ke pengirim telah hilang. Tergantung pada layer inilah
untuk mengatasi masalah-masalah yang disebabkan rusaknya, hilangnya dan duplikasi
frame. Data link layer menyediakan beberapa kelas layanan bagi network layer. Kelas
layanan ini dapat dibedakan dalam hal kualitas dan harganya.
Masalah-masalah lainnya yang timbul pada data link layer (dan juga sebagian
besar layer-layer di atasnya) adalah mengusahakan kelancaran proses pengiriman data
dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat. Mekanisme pengaturan lalu-lintas
data harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki
penerima pada suatu saat tertentu. Seringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini
dilakukan secara terintegrasi.
Saluran yang dapat mengirim data pada kedua arahnya juga bisa menimbulkan
masalah. Sehingga dengan demikian perlu dijadikan bahan pertimbangan bagi software
data link layer. Masalah yang dapat timbul di sini adalah bahwa frame-frame
acknoeledgement yang mengalir dari A ke B bersaing saling mendahului dengan aliran
dari B ke A. Penyelesaian yang terbaik (piggy backing) telah bisa digunakan; nanti kita
akan membahasnya secara mendalam.
besar layer-layer di atasnya) adalah mengusahakan kelancaran proses pengiriman data
dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat. Mekanisme pengaturan lalu-lintas
data harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki
penerima pada suatu saat tertentu. Seringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini
dilakukan secara terintegrasi.
Saluran yang dapat mengirim data pada kedua arahnya juga bisa menimbulkan
masalah. Sehingga dengan demikian perlu dijadikan bahan pertimbangan bagi software
data link layer. Masalah yang dapat timbul di sini adalah bahwa frame-frame
acknoeledgement yang mengalir dari A ke B bersaing saling mendahului dengan aliran
dari B ke A. Penyelesaian yang terbaik (piggy backing) telah bisa digunakan; nanti kita
akan membahasnya secara mendalam.
Jaringan broadcast memiliki masalah tambahan pada data link layer. Masalah
tersebut adalah dalam hal mengontrol akses ke saluran yang dipakai bersama. Untuk
mengatasinya dapat digunakan sublayer khusus data link layer, yang disebut medium
tersebut adalah dalam hal mengontrol akses ke saluran yang dipakai bersama. Untuk
mengatasinya dapat digunakan sublayer khusus data link layer, yang disebut medium
access sublayer. Masalah mengenai data link control akan diuraikan lebih detail lagi
pada bab tiga.
pada bab tiga.
No comments:
Post a comment